Rabu, 03 November 2010

PROPOSAL FSBM VI

A. DASAR PEMIKIRAN

Seni adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis.
Budaya dalam pengertian yang luas adalah pancaran daripada budi dan daya. Seluruh apa yang difikir, dirasa dan direnung diamalkan dalam bentuk daya menghasilkan kehidupan. Budaya adalah cara hidup sesuatu bangsa atau umat. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Koentjoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalam tiga sistem, pertama sistem budaya yang lazim disebut adat-istiadat, kedua sistem sosial di mana merupakan suatu rangkaian tindakan yang berpola dari manusia. Ketiga, sistem teknologi sebagaimodal peralatan manusia untuk menyambung keterbatasan jasmaniahnya.  Berdasarkan konteks budaya, ragam kesenian terjadi disebabkan adanya sejarah dari zaman ke zaman. Jenis-jenis kesenian tertentu mempunyai kelompok pendukung yang memiliki fungsi berbeda. Adanya perubahan fungsi dapat menimbulkan perubahan yang hasil-hasil seninya disebabkan oleh dinamika masyarakat, kreativitas, dan pola tingkah laku dalam konteks kemasyarakatan. Koentjoroningrat mengatakan, Kebudayaan Nasional Indonesia adalah hasil karya putera Indonesia dari suku bangsa manapun asalnya, yang penting khas dan bermutu sehingga sebagian besar orang Indonesia bisa mengidentifikasikan diri dan merasa bangga dengan karyanya.Kebudayaan Indonesia adalah satu kondisi majemuk karena ia bermodalkan berbagai kebudayaan, yang berkembang menurut tuntutan sejarahnya sendiri-sendiri. Pengalaman serta kemampuan daerah itu memberikan jawaban terhadap masing-masing tantangan yang memberi bentuk kesenian, yang merupakan bagian dari kebudayaan. Misalnya : Rumah adat , Alat musik ,Seni Tari, Kriya ragam hias ,dan  Properti Kesenian, Pakaian Daerah, Benda Seni. , Adat Istiadat.
Mencermati perkembangan yang ada serta menyadari sepenuhnya tuntunan dan tantangan dalam pembangunan nasional, serta didorong rasa tanggungjawab membina dan mengembangkan adat dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Maka untuk menggapai cita, memperteguh marwah  : MABMKB sudah pada saatnya melangkah lebih maju dalam menyikapi proses perubahan sosial dan perkembangan pembangunan dengan melakukan berbagai aktifitas yang akseleratif dalam segala bidang diantaranya Bidang Pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, hukum dan budaya dan pembangunan infra struktur lainnya. Upaya ini memiliki konteks histories dengan keberadaan MABMKB dalam mengangkat marwah masyarakat melayu khususnya dan ummat islam umumnya di Kalimantan Barat.
Visi MABM adalah Terwujudnya masyarakat Melayu Kalimantan Barat sebagai bagian Bangsa Indonesia, yang bertamadun, berpendidikan serta sejahtera lahir bathin.  Sesuai dengan visi tersebut diatas, maka ranah (wilayah) perjdanaan adalah ranah kognitif adat budaya.
Untuk itu Majlis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat mengusung Kegiatan Festifal Seni Budaya Melayu yang sudah menjadi agenda tahunan sebagai jawaban teknis penyatuan gerak dan langkah orang melayu melalui pagelaran kebudayaan agar dapat menjalin sinergi dengan komponen kebudayaan lain dalam bingkai budaya daerah yang tak terpisahkan sebagai bagian dari kebudayaan nasional. Kegiatan ini diusung dengan nama Festifal Seni Budaya Melayu VI tahun 2010 Majlis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat.

B. TUJUAN
Festifal Seni Budaya Melayu (FSMB) tahun 2010 diselenggarakan dengan maksud untuk :
1. Melestarikan seni budaya melayu sebagai unsur  penting kekuatan budaya nasional.
2.Sebagai sarana aktifitas orang melayu untuk akrab dengan kebudayaan milik sendiri (local) sehingga orang melayu tidak tercerabut dari akar kebudayaannya.
3. Memperteguh marwah dan jati diri  orang melayu melalui kegiatan seni budaya
4.Sarana mengakrabkan budaya melayu dengan masyarakat non melayu baik local,nasional, dan  manca negara.
5. Hiburan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat
6.Membantu pemerintah Daerah untuk menjaga ketahanan budaya yang berimbas kepada kualitas pengeloloaan sumber daya manusia Kalimantan Barat.

C. TEMA
Tema FSBM VI ini adalah” Mencapai cita memperteguh marwah,sukseskan tahun kunjungan
wisata Kalbar 2010


D. MANFAATKegiatan seni budaya ini diselenggarakan untuk mendorong Generasi muda melayu untuk bertindak positif yang berakar pada kekuatan kebudayaan sendiri. Dengan demikian akan terhindar dari pergaulan buruk yang mengiringi kebebasan gaya hidup di era kebebasan informasi.

E.TEMPAT PELAKSANAAN
Festifal Seni Budaya Melayu pelaksanaannya dipusatkan di Lingkungan Rumah Melayu Kalimantan Barat di Jln. Sutan Sahrir Pontianak dan lokasi-lokasi strategis di sekitar kota Pontianak.

F. KEGIATAN/ACARA
Kegiatan Ini kami hadirkan dengan nama FESTIFAL SENI BUDAYA MELAYU VI TAHUN 2010 MAJLIS ADAT BUDAYA MELAYU KALIMANTAN BARAT.Festifal Seni Budaya Melayu mengusung berbagai kegiatan meliputi Perlombaan, Eksibisi/Penampilan, dan Seminar Kebudayaan .

Mata Acaranya adalah sebagai berikut :

A. Perlombaan      
1. Rumpun Seni Musik
 1.1  Tangkai Penyanyi Lagu Melayu 
 2.2 Tangkai Vocal Group Lagu Daerah
2. Rumpun Seni Tari
 2.1. Tangkai Seni Hadrah 
3. Rumpun Seni Sastra
 3.1.  Tangkai Syair Melayu 
 3.2. Tangkai Berbalas Pantun
 3.3. Tangkai Bertutur
4. Rumpun Rias dan Busana Melayu
 4.1. Tangkai Merias Pengantin Melayu
 4.2.Tangkai Busana Melayu Tingkat Anak-anak  
5. Rumpun Olah Raga Tradisional
 5.1. Tangkai Sampan Bidar
6. Rumpun Seni Bela Diri
 6.1. Tangkai Seni Silat   
7. Rumpun Arsitektur Melayu
    7.1 Tangkai Stand Pameran         

B. Eksibisi
1.        Tepung Tawar   
2.       Rancang Motif Melayu  

C. Seminar, Pameran Buku,dan Pameran Lukisan

G. WAKTU KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 – 18 Desember 2010

H. PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majlis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat. Kami juga mengundang pihak lain untuk terlibat dalam sponsor dan pendukung acara.

J. PESERTA KEGIATAN
Peserta lomba adalah rombongan seni dan budaya utusan dari  Majlis Adat Budaya Melayu Kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Seluruh peserta dan kontingen akan diasuransikan selama kegiatan berlangsung.


K. SEKRETARIAT KEGIATAN.
MABM KALIMANTAN BARAT KOMPLEK RUMAH MELAYU
Jl. Sutan Syahrir Pontianak
Phone : 0561- 738401
Contac Person : M. Khairudin, Hilda Karmila, SE

L. SUSUNAN KEPANITIAAN
Susunan kepanitiaan terlampir

M. BIAYA KEGIATAN
Biaya Kegiatan Terlampir


N. PENUTUP
Seni dan Kebudayaan adalah cara kita menjalankan kehidupan. Ia adalah tampak depan jati diri kita yang menunjukan keberadaban kita sebagai bangsa, atas nama kemajuan dan kejayaan bersama. Untuk itu proposal ini kami hadirkan untuk sumbangsih terbaik yang dapat diberikan oleh berbagai pihak untuk tumbuh dan besarnya seni budaya melayu, seni budaya bangsa.
Demikian Proposal ini kami haturkan. Semoga ikhtiar kita untuk memajukan seni dan kebudayaan daerah bernilai ibadah dan dirahmati oleh Tuhan yang Maha Kuasa.

Pontianak, 25 Agustus 2010

Panitia
FESTIVAL SENI BUDAYA MELAYU VI
MABM KALIMANTAN BARAT

   
Drs. H.  Awang Sofyan Rozali                                            Muhammad S Budi,ST
Ketua                                                                                            Sekretaris



MAJLIS ADAT  BUDAYA MELAYU
KALIMANTAN BARAT

H. Chairil Effendi MS
KETUA UMUM

Tidak ada komentar: